Abaikan Pemeliaraan Fasilitas Publik, Ini Alasan Pemerintah

FOX News
1 Sep 2016 23:46
2 menit membaca
Tampak fasilitas publik yang terabaikan.(f/dokumen)
TELEGRAF— Sebelum anggaran dikucurkan untuk pembangunan taman ruang terbuka hijau, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mendengung-dengungkan kebanggaan pemerintah atas kucuran dana tersebut.

Namun setelah dana tersebut dipergunakan dengan membangun sejumlah taman Ruang Terbuka Hijau, tampak beberapa diantaranya sangat memperihatinkan. Sebut saja Kondisi Taman Kota Gelora Ambang, seperti tak ada perhatian dan perawatan. Rumput liar tumbuh subur dan menghiasi semua area taman tersebut. 

Tak hanya itu, taman yang berlokasi di area Stadion Gelora Ambang itu sering kali dijadikan tempat pesta minuman keras (miras). Ironisnya, tak ada perhatian sama sekali dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Tata Kota (Distakot) sebagai instansi terkait.
“Pak Kadis Tata Kota selalu beralasan bahwa taman itu belum diserahkan ke Pemkot. Harusnya dia pro aktif dan berkoordinasi dengan pihak terkait di pusat agar taman itu segera diserahkan, dan Pemkot bisa mengalokasikan anggaran untuk perawatannya,” kata Supriadi, warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara. 
Katanya, tak sedikit masyarakat beranggapan taman itu adalah tanggung jawab dari Pemkot. “Jangan sampai timbul opini negatif di masyarakat bahwa pemerintah tak peduli dengan taman gelora ambang. Ini harus jadi perhatian dan kepala Distakot jangan seperti cuci tangan,” ujarnya.
Menanggapinya, Kepala Distakot Bambang Ginoga mengungkapkan, pihaknya sudah menyurat ke Kementrian Pekerjaan Umum (PU) terkait penyerahan taman tersebut. “Itu tak mudah membalikan telapak tangan. Kami sudah menyurat dan menunggu balasan dari kementrian,” ungkapnya. (arm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *