 |
Judie Turambi |
TELEGRAF– Masih dipolemikan, ternyata tapal batas di Kasuang, sudah ada kesepakatan antara mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumayar (Epe) dan mantan Bupati Minahasa Stevanus Vreeke Runtu (SVR).
“Sebenarnya masalah ini sudah jelas dan sudah ada kesepakatan antara kedua mantan pemimpin daerah itu,” beber Pemerhati Pemerintahan Kota Tomohon Judie Turambi, Selasa (6/9) 2016 siang.
Makanya, lanjut dia, pemasangan patok tapal batas di dua wilayah yang dilakukan oleh Kemendagri, bukan sekehendak mereka, namun langsung ditandai dengan titik kordinat menggunakan satelit.
“Pada 2014 lalu, saya sudah mengecek hal ini di Kemendagri. Memang dilokasi itu batasnya tidak sembarang dipindahkan karena sudah dipatok satelit,” ungkapnya.
Ia heran, kenapa ada yang berupaya mengubah batas, padahal letaknya sudah jelas.
“Anehnya lagi, tak ada hal yang spesial di lokasi tanah tersebut,” tuturnya.
Argumen yang paling masuk akal dikaji yakni dari register desa. Tanah tempat lokasi batas tersebut bisa ditelusuri membayar pajak di mana.
“Apa di Tomohon atau Minahasa. Sebab, walaupun mungkin pemiliknya orang Minahasa, tapi terdaftar bayar pajaknya di Tomohon,” tandasnya. (Jimry Lagimbana)
Tidak ada komentar