 |
Unggul Priatna |
TELEGRAF-Serapan Kredit perbankan di Kota Gorontalo sampai dengan Juli 2016 ini terbilang sangat besar dimana angkanya mencapai Rp9,2 Triliun. Jumlah ini sendiri jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Dana Pihak Ketiga dari perbankan yang hanya mencapai Rp 4,7 Triliun.
Kepada telegrafnews Manager Unit koordinasi, komunikasi dan kebijakan Bank Indonesia (BI) Gorontalo Unggul Priatna mengatakan besarnya alokasi kredit perbankan tersebut mengindikasikan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi. “Jumlah ini lebih besar dua kali lioat jika dibandingkan dengan Tabungan masyarakat di Provinsi Gorontalo, “ujarnya
Dirinya mengatakan Dana Pihak Ketiga sendiri adalah jumlah dana Nasabah yang ada dana di bank dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito.
“Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, dan Jika angka kredit lebih tinggi seperti ini, maka uang di perbankan akan kurang sehingga merek harus mengambil dana dari luar yang pasti akan berpengaruh diangka bunga kredit nanti,” ungkapnya.(usm)
Tidak ada komentar