Kredit Konsumsi Capai Rp5,7Triliun, Masyarakat Gorontalo Cenderung Konsumtif

FOX News
2 Sep 2016 23:29
1 menit membaca
Aktivitas belanja masyarakat di salah satu lokasi perbelanjaan.(foto:ist)
TELEGRAF-Rupanya masyarakat Gorontalo memilih mengambil kredit lebih dominasi untuk di konsumsi daripada digunakan untuk modal usaha ataupun investasi.
Data yang dihimpun telegrafnews dari Bank Indonesia (BI) Gorontalo menyebutkan, dari total Rp. 9.2 triliun, dana kredit yang digunakan untuk konsumsi mencapai Rp.5.7 Triliun sedangkan untuk modal usaha mencapai diangka Rp. 2.5 triliun dan kredit investasi hanya mencapai angka Rp. 982 milyar.
“Artinya kalau ditotalkan angka investasi dan modal kerja masih kalah angkanya dibandingkan dengan angka kredit uang digunakan konsumsi,” ungkap Manager Unit koordinasi, komunikasi dan kebijakan Bank Indonesia (BI) Gorontalo Unggul Priatna.
Unggul mengatakan dana kredit konsumsi tersebut merupakan dana yang digunakan hanya untuk konsumsi, artinya kredit yang tidak membawa pendapatan bagi yang mengambil kredit. Hal tersebut menurut Unggul sangat disayangkan dan harus ada perubahan untuk memanfaatkan kredit yang mereka ambil.
“BI mempunyai kewajiban untuk merubah kredit konsumsi menjadi kredit modal usaha atau investasi dan hal tersebut memakan waktu yang lama, sebab merubah watak masyarakat untuk lebih memanfaatkan kredit yang diambil butuh kerja keras,” jelas Unggul. (usm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *