FBI – SBSI Desak Berlakukan UMP,Hapus Outsourcing

FOX News
30 Apr 2015 10:44
1 menit membaca

TOMOHON,MS–Hari buruh 1 Mei (May Day) menjadi momentum penting kalangan buruh, bagaimana tidak berbagai perkumpullan buruh dan tenaga kerja lain menyampaikan aksi damai sebagai tuntutan terhadap semua pihak berkepentingan baik Pemerintah,pengusaha untuk memperhatikan nasip kaum buruh.

 
Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) dan Federasi Buruh Indonesia (FBI) Tomohon sendiri konsisten memperjuangkan hak dari pada buruh termasuk pemberlakuan upah pokok harus sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) yang berlaku sesuai keputusan Gubernur dengan besar Rp 2.150 di tambah dengan tunjangan lain. 

Bukan hanya itu SBSI dan FBI mendesak agar semua pekerja memperoleh jaminan sosial,jaminan kesehatan, jaminan hari tua terhadap para buruh,tenaga honorer, tenaga kontrak, tani, nelayan dan penghapusan sistem Outsourcing yang identik dengan neolip. 

Devisi Pengaduan Yanni Rumajar mengatakan,”may day yang secara internasional lebih khusus di kota Tomohon agar semua komponen baik Pemerintah,Pengusaha agar sepenuh hati memberlakukan upah minimum provinsi (UMP) terhadap para buruh senilai Rp 2.150 sebagai upah pokok, serta para buruh wajiib mendapat jaminan sosial, jaminan kesehatan serta tunjangan lain untuk kesejahtraan kaum buruh serta pekerja” ujar Rumajar. (Yongkie.S)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *