Cuaca Buruk, Warga Marumun dan Rarang Kuatir Terendam Banjir

FOX News
14 Sep 2016 13:55
nusa utara 0 28
1 menit membaca
Kampung Marumun Kelurahan Beo Barat,terendam banjir.
TELEGRAF– Angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah Kepulauan Talaud beberapa hari terakhir. berdampak.

Sebagian rumah arga kampung Marumun dan Rarang, Kelurahan Beo Barat, Kecamatan Beo, terendam banjir, warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Marat cemas dan kuatir.

“Saat ini, warga di sini masih terus berjaga-jaga. Kami kuatir banjir akan kembali terjadi, apalagi sepertinya kemungkinan hujan masih akan turun lagi,” ujar Piter Balaati, warga Marumun, Rabu (14/9) 2016, malam.
Kekuatiran warga tersebut, lanjut Piter, bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebelumnya, pada Rabu (14/9) sekira pukul 02.00 Wita, wilayah tersebut terendam banjir, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Beo sejak Selasa (13/9) 2016 sore.
“Banjir itu akibat luapan dari Sungai Marat ditambah pasang naik air laut. Selain itu juga akibat selokan-selokan yang sudah tertutup tanah serta material-material proyek,” imbuhnya.

Dikatakan, ada sekira 200-an rumah warga yang terendam. Airnya mencapai setinggi lutut.
“Cukup banyak perabot rumah tangga yang terendam, bahkan nyaris terbawa banjir namun sempat diselamatkan,” tuturnya. (Reynaldus Atapunang)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *