 |
Sidang Kabinet Paripurna (foto:ist) |
TELEGRAF-Sidang kabinet Paripurna yang membahas hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke berbagai Negara di gelar di Istana Negara, pada Jum’at (9/9) pagi tadi.
Dalam rapat tersebut Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang, hadir juga beberapa menteri dari jajaran teras ikut serta dalam rapat tersebut.
Presiden mengemukakan bahwa dari pertemuan yang dilakukannya dengan kepala-kepala Negara, pemerintahan, baik di KTT G-20 di Hangzhou, maupun di ASEAN Summit, Laos, betapa sengitnya persaingan antar sesama Negara.
“Betapa kompetisi antar negara sangat sengit. Betapa nanti pertarungan antar negara dalam hal perebutan kue ekonomi, baik berupa investasi, baik berupa arus uang masuk, arus modal masuk itu, sangat sengit, sangat sengit sekali,” ucap Jokowi.
Oleh karena itu, lanjut presiden, Indonesia sudah harus focus pada core ekonomi dan business untuk meningkat persaingan antar Negara ini. Presiden meyakini, Indonesia mampu membangun kepercayaan, posisi strategis, dan hal berbeda untuk membangkitkan brand Negara.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga hadir mendampingi Presiden Jokowi, menyampaikan betapa sudah berumur tua ekonomi bangsa ini. Lalu, apa yang mesti kita perbaiki untuk ekonomi bangsa ini, agar ekonomi kita bisa melambung tinggi meninggalkan Negara-negara lain.
Dalam rapat kabinet kerja ini, selain membahas hasil kunker Presiden, sidang kabinet juga membahas mengenai evaluasi kebijakan ekonomi. (amie wata)
Tidak ada komentar