Kenang 1 Tahun Kematian Aktivis Tambang Salim Kancil, Masyarakat Gelar Doa Bersama

FOX News
26 Sep 2016 09:17
Nasional 0 48
2 menit membaca
Demo terkait dengan Kematian Salim Kancil (foto:ist)
TELEGRAF-Satu tahun yang lalu, kepergian sang  Salim Kancil  diratapi penuh dengan duka. Kematiannya hingga kini masih belum menemukan titik
temu. Karena sang aktivis anti tambang illegal di Lumajang ini mati dikeroyok
atas suruhan oknum pemerintah di Lumajang.
Kematian Salim Kancil yang telah satu tahun ini, digelar
masyarakat dengan penuh suasana haru dan hening. Masyarakat setempat menggelar
tahlil dan doa bersama dan apresiasi budaya dengan tajuk “Renungan Cinta untuk
Lumajang”.
“Rencananya malam ini kami akan berkumpul di
Lumajang,” kata Kepala Kampanye Jaringan Advokasi Tambang, Melky Nahar,
saat dikonfirmasi Senin (26/9).
Melki juga menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar
acara seremonial atau solidaritas, melainkan sebagai bentuk refleksi
memperingatkan kepada Negara yang masih tak peduli terhadap keadilan pada
petani dan aktivis.
Menurut Melki, pemerintah harusnya mencari tau siapa dibalik
bisnis tambang di Lumajang dan siapa dalang dibalik pembunuhan Salim Kancil.
Meski, menurut Melki, proses persidangan telah menetapkan tersangka di
pengadilan Negeri Surabaya, namun hal tersebut belum memuhi rasa keadilan.
“Mereka tidak mengusut siapa sebenarnya pemain-pemain
di balik ini,” kata Melky.
Salim Kancil adalah aktivis tambang yang begitu gigihnya
melawan para pejabat dan pemodal dalam mengeksploitasi tambang di Lumajang,
Jawa Timur. Lumajang dikenal dengan jenis broker tambang yang cukup berbahaya
karena pebisnis di sana dibeking sama Militer berpangkat tinggi.

Salim Kancil akhirnya menjadi tumbal kejahatan, karena
dianggap sebagai orang yang mengganggu bisnis tambang mereka.  Salim kehilangan nyawa, dia dianiaya dan
kemudian dibunuh oleh sekelompok preman pada 26 September 2015 silam. (amie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *