 |
Perwakilan F-KALO saat berdiskusi bersama Kapolda. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Aksi damai 30 LSM dan Ormas yang tergabung dalam F-KALO Sulut (Forum Komunikasi Antar Ormas dan LSM se- Sulawesi Utara), pada 8 Februari 2017 akhirnya ditunda hingga Selasa (21/2) 2017 mendatang.
Penundaan itu dilakukan setelah perwakilan F-KALO bertatap muka bersama Kapolda Irjenpol Bambang Waskito pada Selasa (7/2) 2017 siang tadi di Mapolda Sulut. Ada beberapa poin penting yang dibicarakan bersama terkait aksi demo nanti, hingga terjadi penundaan, diantaranya menyangkut persoalan kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Ketua GMBI Howard Hendrik Marius selaku sekretaris F-KALO menjelaskan, alasan penundaan demo damai menyangkut penolakan dan pembubaran Front Pembela Islam (FPI), disebabkan pertimbangan keamanan, bukan lainnya.
“Kita disambut baik pihak Polda, berdiskusi soal ini, namun terjadi penundaan aksi demi tujuan Kamtimbas apa lagi jelang pilkada di Sulut yakni Bolmong dan Sangihe. Dimana konsentrasi pengamanan terpusat di dua daerah tersebut. Makanya, pihak kepolisian meminta kami menunda aksi ini hingga proses Pilkada selesai sebagai bentuk kemurnian aksi solidaritas gabungan LSM dan Ormas di Sulut,” beber Marius.
Adapun yang menjadi tuntutan aksi F-KALO yakni bubarkan FPI, tangkap, adili dan penjarakan Rizieq Sihab, cabut kewarganegaraan Rizieq Sihab, mendukung TNI untuk membubarkan Ormas Radikal dan Anti Pancasila, mendukung Polri untuk mengusut tuntas semua kasus Rizieq Sihab
Ormas dan LSM yang tergabung dalam F-KALO adalah BMI (Brigade Manguni Indonesia), GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia), GP ANSOR, LMI (Laskar Manguni Indonesia), Waraney Puser In Tana, Milisi Waraney, LAMI (Laskar Adat Manguni Indonesia), BETA (Bela Eksestensi Tanah Air), Garda Manguni, Laskar Kabasaran, Manguni Indonesia, Patriot Pancasila, Laskar Merah Putih, PAMI Perjuangan, Laskar Manguni, GASAK, GEBRAK, SBSI, FBI, PMPS, Manguni Esa, Patriot Perjuangan, Manguni Pinaesaa, ARMI (Anak Rantau Minahasa), Komando Bela Negara BMI, BANSER NU, Waraney Santiago, Brigade Waraney Malesung, Waraney Minsela.
Dimana penanggungjawabnya adalah Walian Wangko Decky Maengkom, Koordinator Nouke Paat (KBN BMI) dan Howard Hendriek Marius (GMBI) selaku sekretaris. (redaksi)
Tidak ada komentar