Tanggapan DPRD Terkait Tindakan Anarki Aliansi Makapetor

FOX News
16 Jun 2015 00:28
1 menit membaca

MANADOSIAP.co.id–Laskar Tou Minahasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kawanua Peduli Toleransi (Makapetor) yang pada Senin (15/6/2015) melakukan aksi anarki di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, tepatnya di ruang Paripurna, menjadi buah bibir saat ini di kalangan politisi.

Termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang, turut mengomentari aksi nekad masyarakat adat Minahasa tersebut.
Menurutnya, tindakan itu sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh mereka (Aliansi Makapetor). jika memang menyampaikan aspirasi, datanglah dengan sopan maka kamipun akan bersikap terbuka menerima aspirasinya.
“Saat ini sudah ada pengrusakan yang dilakukan oleh pihak aliansi Makapetor, sangat disayangkan karena kami (Anggota Dewan) juga lembaga DPRD untuk memberikan surat rekomendasi harus mengikuti mekanismenya, bukan langsung mengeluarkan tindakan,” Ujarnya.

Diketahui, pengrusakan yang dilakukan Aliansi Makapetor itu disebabkan atas tidak terpenuhi keinginan untuk mendapatkan rekomendasi dari pihak Legislatif dalam hal ini DPRD Kota Manado, untuk mengembalikan fungsi lahan ex kampung Texas menjadi taman wisata Religi sebagaimana sudah di progamkan pemerintah Kota sebelumnya.

“Keinginan mereka itu tidak boleh langsung kami iyakan, karena harus mengikuti prosedur yang ada dan merundingkannya bersama pihak Pemerintah Kota. Namun kami sebagai wakil rakyat tetap menerima aspirasi dari Aliansi Makapetor tersebut,” Ujar Sualang. (Auddy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *