 |
TPID Sulut membahas sinergitas pengendali Inflasi. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Tim Pemantauan Inflasi Daerah (TPID) Sulut laksanakan High Level Meeting (HLM) untuk membahas tentang pengendalian inflasi di tahun 2017 yang berlokasi di Swiss Bellhotel, Kamis (2/3) 2017.
Pembahasan ini, sebagai upaya penguatan sinergi dan perumusan strategi pengendalian inflasi Sulut di tahun 2017 nanti.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Edwin Silangen selaku Ketua Tim TPID Sulut menjelaskan, komitmen TPID untuk menekan laju inflasi 2017 dan mensinergikan program kerja seluruh instansi yang tergabung dalam organisasi tersebut.
“Program-program kerja antar instansi harus bersinergi agar selaras dan efektif dalam mencapai sasaran inflasi yang rendah dan stabil di Sulut,” ujar Silangen
Pencapaian inflasi Sulut pada 2016 cukup terkendali yaitu sebesar 4±1 persen. Namun, TPID tetap perlu waspada karena tekanan inflasi pada 2017 ada risiko meningkat.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir dan panik dalam merespon isu-isu terkait gejolak harga komoditas pangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Soekowardojo mengatakan perlunya optimalisasi pola tanam supaya tetap tersedianya stok komoditas pangan.
“Kita harus melakukan optimalisasi pelaksanaan kalender tanam untuk menjaga ketersediaan komoditas yang berkesinambungan, agar tetap menjaga stok komoditas di jangka panjang,” pungkasnya. (angeline wenas)
Tidak ada komentar