TOMOHON,MS—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah beberapa hari melakukan proses penyelidikan dan memintakan sejumlah keterangan terhadap sejumlah pejabat dan personil anggota DPRD periode 2004-2009 dan pihak ketiga, dapat dipastiikan akan ada penetapan tersangka baru dalam dugaan suap banggar gate atas pembahasan APBD, selain itu aliran dana Pilkada yang masuk kepada salah satu pasang calon pada pencalonan kepala daerah dan wakil tahun 2010 lalu.
Ini dilakukan pihak KPK karena diduga masih sejumlah oknum pejabat dan anggota legislatif baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun tapi belum tersentuh dengan hukum sebagai efek jerah atas dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi yang masih terlilit, sedangkan disisi lain sudah ada yang menjadi terpidana atas kasus yang sama.
Koordinator Tomohon Coruption Wacth (TCW) Ever Ponggawa akan hal ini, mendesak pihak penyidik KPK agar tidak setengah hati menindak dengan tegas semua yang terlibat atas dugaan penerimaan maupun pemberian suap Banggar juga dugaan aliran dana pilkada dengan menetapkan tersangka baru guna penegakkan supremasi hukum” ujar Ponggawa.
Sementara Staf Ahli Walikota Jerry Patilima SH,MH yang saat itu sebagai Sekretaris DPRD Tomohon tak menampik soal itu, dikatakannya,”mungkin yang ditelusuri KPK secara intensif soal terjadinya suap Banggar sedona” singkat Patilima. (Yongkie.S)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar