![]() |
|
Aktivitas pasar saham Indonesia. (ist) |
TELEGRAF– Pasar saham Indonesia diperkirakan akan terus bergerak di perdagangan dunia, pada hari ini, Selasa (20/9). Hal tersebut didorong oleh rendahnya sentimen spekulasi dari naiknya suku bunga Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto. Ia menyatakan, bahwa bursa saham global malam tadi terus bergerak. Dengan rincian, kenaikan indeks saham utama di Uni Eropa Eurostoxx sebesar 1,13 persen di 2.968,31.
Sementara, David Sutyanto menjelaskan, pergerakan Indeks Saham Utama, Wall Street AS juga cenderung bergerak fluktuatif dan ditutup stagnan. Adapun, Indeks Dow Jones ditutup terkoreksi tipis 0,02 persen di 18.120,17 dan indeks S&P tutup stagnan di 2.139,12 setelah sempat menguat 0,7 persen pada sesi awal.
“Pasar saham global tengah menanti pertemuan dua bank sentral utama dunia yakni pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada pertengahan pekan ini dan bank sentral Jepang (BoJ) di akhir pekan ini,” ujar David di Jakarta, Selasa (20/9).
Hasil riset yang berdasarkan laporan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) kemarin malam, Senin, (19/9) juga menjelaskan harga komoditas minyak mentah di AS sempat naik 2 persen sebelum ditutup di US$43.30 per barel atau naik 0,63 persen.
Hal tersebut yang Menurut David, pelaku pasar di AS saat ini, tidak meningkatkan bunganya pada bulan ini. Adapun, laporan IHSG ditutup pada kemarin malam menguat pada perdagangan ke level 5.321 atau naik 54,07 poin (1,03 persen). Jadi menurut David, IHSG berhasil kembali menguat karena dipicu imbas sentimen positif dari pasar kawasan Asia dan global. (amie wata)
Tidak ada komentar