 |
Ilustrasi |
TELEGRAF – Keberadaan tempat SPA atau Panti Pijat di Kota Manado ternyata bertumbuh sangat pesat. Dimana capaian jumlahnya mencapai 96 tempat yang tersebar dihampir seluruh ibukota Provinsi Sulut ini..
“Memang kami sendiri melihat, jumlah dari tempat Panti Pijat di Manado sangat berkembang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Manado, Hendrik Warokka kepada Telegrafnews.co.
“Jadi, dari 96 ini, yang kami tutup sudah 17 Panti Pijat atau SPA. Alasannya, karena tempat yang ditutup ini tidak memenuhi kriteria sebagai tempat pijat kesehatan dan tidak memiliki dokumen yang lengkap seperti izin usaha dan lainnya,” tambahnya.
Ia pun menurutkan bahwa, pihaknya akan terus mengawasi kegiatan usaha dari Panti Pijat yang saat ini kehadirannya menjadi sorotan masyarakat. (Leriando Kambey)
Tidak ada komentar