Tiap Bulan, ‘Mesin’ Pencabut Nyawa Ini Rengut Dua Orang di Minahasa

FOX News
16 Okt 2016 11:21
2 menit membaca
Salah satu peristiwa laka lantas yang terjadi di jalanan. (ist)
TELEGRAF- Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) adalah satu dari sekian mesin pencabut nyawa paling berbahaya di dunia. 
Aktivitas berkendara di jalan raya yang kurang berhati-hati, menjadi pemicu utama hilangnya nyawa warga secara sia-sia.
Di Kabupaten Minahasa, angka terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas, terbilang tinggi dan cukup mencengangkan. Pasalnya, rata-rata dua orang meninggal akibat Lakalantas setiap bulan (lihat grafis). 
Kasatlantas Polres Minahasa AKP Ferdinand Runtu tak menampik tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di tanah Toar Lumimuut tersebut. Menurutnya, human error (kelalaian manusia) mendominasi penyebab terjadinya peristiwa mematukan tersebut. Selain itu, ada juga karena fisik kendaraan, lingkungan maupun jalan.

“Jadi sangat disayangkan jika Lakalantas terjadi atas kesalahan pengendara. Misalkan, tidak mengenakan helm untuk roda dua, ngebut-ngebutan di jalanan, sudah terpengaruh minuman keras dan mabuk, maupun tidak memeriksa kendaraan sebelum melaksanakan perjalanan,” terangnya kepada telegrafnews.co akhir pekan ini.

Sebabnya, dia mengimbau masyarakat, jika mengemudi lebih hati-hati dan jangan ngebut. Harus patuh terhadap peraturan dan etika lalulintas ketika di jalan. (martsindy rasuh)

Grafis Lakalantas Januari-September 2016 di Minahasa :
 

Januari
Jumlah Laka : 6
Meninggal dunia: 2
Luka berat: 4
Luka ringan: 3
Kerugian material: Rp21.150.000

Februari
Jumlah Laka : 6
Meninggal dunia: 2
Luka berat: 2
Luka ringan: 3
Kerugian material: Rp5.500.000

Maret
Jumlah Laka : 4
Meninggal dunia: 1
Luka berat: 2
Luka ringan: 3
Kerugian material: Rp3.000.000
 
April
Jumlah Laka : 8
Meninggal dunia: 2
Luka berat: 3
Luka ringan: 5
Kerugian material: Rp9.000.000
 
Mei
Jumlah Laka : 11
Meninggal dunia: 1
Luka berat: 6
Luka ringan: 16
Kerugian material: Rp26.000.000
 
Juni
Jumlah Laka : 6
Meninggal dunia: 4
Luka berat: 3
Luka ringan: 1
Kerugian material: Rp18.000.000
 
Juli
Jumlah Laka : 3
Meninggal dunia: –
Luka berat: 3
Luka ringan: 2
Kerugian material: Rp5.000.000 

Agustus
Jumlah Laka : 2
Meninggal dunia: –
Luka berat: –
Luka ringan: 2
Kerugian material: Rp2.100.000

September Angka Laka : 2
Meninggal dunia: 3
Luka berat: –
Luka ringan: 1
Kerugian material Rp.3.000.000
 
Total jumlah kerugian: Rp93.250.000

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *