 |
Edi Sondakh pemilik lahan. (arham/telegrafnews) |
TELEGFRAFNEWS – Penantian puluhan pemilik lahan yang masuk dalam lokasi pembangunan jalan tol Manado – Bitung, selama enam tahun sepertinya sudah mencapai puncak.
Sekian lama menunggu, hingga detik ini, mereka tak kunjung mendapat kejelasan pasti menyangkut pembebasan lahan.
“Kita tidak bisa jual tanah itu sejak 6 Tahun lalu, dan saya akan beberkan sejumlah persoalan lain terkait pembebasan ini kepada Dekot, semoga mereka dapat memberikan solusi, ” jelas Edy Sondakh salah satu koordinator warga pemilik lahan kepada Telegrafnews, Senin (20/2) 2017.
Kata Sondakh, padahal pada pertemuan di bulan Desember 2016 lalu sempat terjadi, namun anehnya tidak semua warga pemilik lahan diundang tim pembebasan.
“Saya juga mempertanyakan pertemuan pada 16 Desember 2016, dimana tidak semua pemilik lahan diundang mengikuti pertemuan. Yang diundang pun hanya melalui telpon, ada apa ini?,” jelasnya dengan nada tanya.
Karena itu, dia berharap pemerintah bisa memperhatikan masalah ini sehingga ada kejelasan soal pembangunan tol.
“Kita prinsipnya mendukung pemerintah, namun kalau seperti ini mau bgaiaman?,” tutupnya. (arham licin)
Tidak ada komentar