 |
Partai Golkar. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Pasca ketua DPD II Drs Denny Wowiling, nyatakan dukungan dan memperjuangkan Tetty Paruntu menjadi ketua DPD I Golkar Sulut melengserkan Stevanus Vreke Runtu (SVR), berdampak pada konflik internal Golkar Minut.
Selain pengurus, arus perlawanan terhadap kepemimpinan DeWo sapaan akrab Denny Wowiling, merambat hingga ke tingkat Pengurus Kecamatan (PK). Dari total 10 PK Golkar Minut, sebanyak 7 PK melakukan perlawanan dan mendesak ketua DPD II Golkar Minut mundur dari jabatannya.
Bukti konkrit perlawatan 7 PK tersebut, ditunjukan mereka lewat surat mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan DeWo dan sudah dimasukan ke pengurus DPD I Golkar Sulut yang kini masih dijabat Stevanus Vreke Runtu.
“Surat mosi tidak percaya dan permintaan pemberhentian Denny Wowiling sebagai ketua DPD II Golkar itu sudah disampaikan 7 PK ke DPD I Golkar Sulut,” kata Ketua PK Golkar Airmadidi Rekky Antonius SE kepada TelegrafNews, Rabu (8/3) 2017 sore.
Alasan dibuatnya mosi tidak percata itu, kata Antonius, sebab mereka melihat dan menilai pola kepemimpinan di DPD II Golkar Minut saat ini, bukan untuk membesarkan partai namun menghancurkan Golkar Minut.
“Itu menjadi landasan kami mengirim somasi, kami berharap DPD I bisa menindaklanjuti persoalan tersebut,” ujarnya lagi diamini Elvis Kusoi pengurus DPD II. (man/redaksi)
Tidak ada komentar