Perjuangan Aipda Beni, Polisi Tanpa Kaki

FOX News
8 Apr 2015 16:17
2 menit membaca

JAKARTA MS,- Seorang Polisi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami
keterbatasan fisik. Dia tak memiliki kaki karena diamputasi setelah
mengalami kecelakaan saat bertugas pada tahun 2005 silam.

Polisi
itu adalah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Beni Hendrik. Dia masih
tidak bisa melupakan peristiwa yang menimpanya sepuluh tahun silam. Saat
itu dia bertugas di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor
Bandung.

Kedua kaki Aipda Beni tergencet dua kendaraan ketika dia
berupaya mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Nagreg,
Kabupaten Bandung. Kedua kakinya harus direlakan untuk dipotong.

Aipda
Beni tetap bertugas sebagai polisi. Dia kini berdinas di Unit
Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Sektor (Polsek) Rancaekek, Kabupaten
Bandung. Tapi dia tak lagi bertugas di lapangan, melainkan mengerjakan
pekerjaan administrasi di kantor.

Aktivitasnya dibantu kursi roda
dan lebih mengandalkan kedua tangannya. Tetapi semua pekerjaan selalu
dia selesaikan. Aipda Beni kini tinggal seorang diri di asrama Polsek
Rancaekek. Istri dan anaknya meninggalkan Beni setelah kedua kakinya
diamputasi.

Aipda Beni masih sangat bersemangat menjalankan tugas
sebagai Polisi. Dia bahkan bertekad menghabiskan sisa hidup atau
sedikitnya sampai pensiun untuk mengabdi kepada negara sebagai anggota
Polri.

Semangat itulah yang menjadi inspirasi bagi
rekan-rekannya, bahkan warga yang sedang membuat laporan di Polsek.
Meski terbiasa melakukan sendiri kegiatannya, Aipda Beni merasa tetap
membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Aipda Beni
berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan perhatian
kepadanya dan selalu mendukung tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Dia
berterima kasih, di antaranya, karena diberikan kaki palsu dan kursi
roda. (VIVA.co.id/ase)yes

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *