![]() |
Drs Arody Tangkere MAP |
TELEGRAFNEWS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Minahasa akan menerapkan merger belajar untuk SD dan SMP di Kabupaten Minahasa.
Hal ini ditegaskan Plt Kepala Disdik Minahasa Drs Arody Tangkere MAP kepada TelegrafNews.
Dikatakan Arody, penerapan merger belajar ini guna meminimalisir kekurangan guru dan pelajar di Minahasa.
“Mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik dan pelajar dibeberapa sekolah tertentu, maka memasuki semester baru Disdik akan menerapkan merger belajar,” ujar Arody.
Dikatakannya, pihaknya tidak akan melakukan merger bangunan karena sekolah tetap ada, tapi manajemen yang tadinya siswa-siswa tersebar di beberapa sekolah akan disatukan di satu tempat.
“Untuk hal ini kita akan melihat radius atau jarak antara satu sekolah ke sekolah yang lain, yang pasti di wilayah UPTD masing-masing,” ungkapnya.
Disinggung mengenai jumlah siswa yang akan mengikuti merger belajar, Arody menyebutkan, belum ada data dan jumlah peserta, karena sementara dipersiapkan.
“Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan akan rampung. Untuk sementara hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka program ini, termasuk jumlah siswa dan guru masih dalam pendataan,” katanya.
“Pastinya memasuki semester baru, merger belajar yang akan diterapkan di SD dan SMP segera berjalan,” tandasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar