 |
Siswa-siswi tengah melakukan praktek ekstra kurikuler di sekolah. (ist) |
|
|
TELEGRAF– Kabar gembira datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Rencananya, tahun depan guru dan siswa miskin, banyak memperoleh bantuan dari pemerintah.
Hal tersebut diberikan, menyusul dengan masuknya beberapa target dan sasaran pendidikan pada 2017.
Menurut Kemendikbud, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan produk unggulan presiden bakal disalurkan kepada 17,9 juta siswa miskin. Tak hanya itu, pemerintah juga sudah akan siap membangun 2010 unit sekolah baru dan 2.500 ruang kelas baru.
“Selain untuk KIP dan pembangunan sekolah baru, kami juga akan merehabilitasi 41 ribu ruang kelas, merenovasi 2994 sekolah, membangun 2.140 laboratorimu atau ruang praktik, dan membangun 1.332 perpustakaan,” ungkap Mendikbud Muhajir Effendy, Jumat (2/9) .
Menurut mantan Rektor dari UMM ini, KIP dan peningkatan prasarana pendidikan di sekolah akan terus ditingkatkan sehingga bisa mencapai target pendidikan pada 2017.
Lanjut Muhajir, sasaran lainnya yang dikejar target adalah berupa pemberian peningkatan kualifikasi kepada 14 ribu guru, bahkan juga nantinya akan diberikan insentif.
Dengan begitu, Kemendikbud juga akan menyediakan 796 ribu guru pembelajar, dukungan berupa 14 ribu peralatan pendidikan, sertifikasi kepada 100 ribu guru, dan akan merekrut 3.500 guru untuk ditempatkan di daerah terdepan.
Semoga saja, dengan kebijakan tersebut, program-program yang selama ini memang sudah direncanakan dari awal pemerintahan Jokowi dapat terlaksana. Pemerintah mesti sadar bahwa pendidikan bagi murid dan jaminan bagi guru merupakan hal mendasar dalam mencapai bangsa yang kuat. (ami wata)
Tidak ada komentar