Manado, FOXKAWANUA.COM
Dalam setiap langkah kepemimpinan, seorang pemimpin sejati bukan hanya dikenal karena kebijakan yang ia buat, tetapi juga karena ketulusan hatinya dalam merangkul setiap lapisan masyarakat. Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, Gubernur Sulawesi Utara, adalah sosok yang mencerminkan kebijaksanaan dan kerendahan hati dalam setiap interaksi.
Baginya, kepemimpinan bukan sekadar tentang memerintah, melainkan tentang membimbing, mengayomi, dan memberikan teladan bagi generasi penerus. Sebuah kepemimpinan sejati lahir dari kasih yang tak pilih kasih, dari sikap yang selalu terbuka bagi siapa pun, dan dari kelembutan yang menghidupkan harapan bagi banyak orang.
Dalam momen istimewa, dengan penuh kasih dan ketulusan, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan doa dan harapan bagi Mario Mamuntu, seorang tokoh muda, Panglima Prigade Nusa Utara yang telah banyak berkontribusi bagi pemuda Sulawesi Utara.
“Mario, selamat ulang tahun. Tuhan Yesus memberkati. Sehat dan sukses selalu,” ucap sang Gubernur dengan doa yang tulus, mencerminkan bagaimana seorang pemimpin sejati bukan hanya mengayomi rakyatnya, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus.
Bagi Gubernur Yulius, pemuda bukan sekadar harapan bangsa, tetapi juga pilar yang harus dibina dan dipersiapkan dengan nilai-nilai luhur. Karena di tangan mereka, masa depan negeri ini akan dititipkan. Kepada Mario dan setiap pemuda di Sulawesi Utara, ia selalu berpesan: “Tetaplah berjuang dengan hati yang tulus, tetap rendah hati dalam keberhasilan, dan selalu kokoh dalam prinsip yang benar.”
Menanggapi doa dan harapan tersebut, Mario Mamuntu, S.AB, seorang pemimpin muda yang dikenal dengan semangatnya dalam membangun solidaritas pemuda, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh rasa hormat.
“Terima kasih, Pak Jenderal, atas setiap doa dan harapannya. Tetap semangat untuk kita semua, dan maju terus!” tutur Mario, dengan tekad yang semakin bulat untuk terus berkarya demi tanah kelahirannya.
Di balik kepemimpinan yang kuat, selalu ada hati yang lembut. Di balik kebijakan yang tegas, selalu ada kebijaksanaan yang membimbing. Dan di balik setiap ucapan seorang pemimpin sejati, selalu ada doa yang tulus untuk generasi penerus. Itulah Gubernur Yulius Selvanus, pemimpin yang bukan hanya memimpin, tetapi juga mengasihi dan menginspirasi.
Tidak ada komentar