Prihatin Sejarah 30 September, LMND dan PEMBEBASAN Minahasa Gelar Aksi Damai

FOX News
2 Okt 2016 02:00
2 menit membaca
Aksi damai LMND dan PEMBEBASAN Minahasa.(ist)
TELEGRAF-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) Kolektif Minahasa dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Minahasa menggelar aksi damai di depan gedung kantor bupati Minahasa, Jumat (30/9) 2016 siang  
Aksi ini digelar kurang lebih selama tiga jam, dalam aksi tersebut juga dibagi-bagikan selebaran yang bertuliskan sejarah singkat soal G 30S untuk meluruskan sejarah yang selama ini diputarbalikan oleh rezim orde baru.
Menurut penanggung jawab aksi, Hisbun Payu, aksi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk kembali belajar soal sejarah peristiwa 65.
“Karena selama ini masyarakat hanya mempelajari sejarah yang dibuat oleh rezim orde baru, yang pada kenyataannya banyak terdapat kesalahan,” katanya kepada Telegrafnews.co.
“Untuk itu kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama meluruskan sejarah yang selama ini diputarbalikan,” sampainya.
Lebih lanjut Hisbun mengatakan, aksi ini juga sekaligus sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap pemahaman masyarakat soal sejarah 65. 
“Karena selama ini mereka hanya mempelajari sejarah yang direkayasa, bahkan rekayasa sejarah ini sampai diajarkan di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Sementara Septian Paath mengatakan, masyarakat jangan lagi bersifat masa bodoh dengan sejarah 65, karena peristiwa tersebut banyak memakan korban-korban yang tak bersalah, banyak orang-orang dibunuh hanya karena dituduh komunis. 
“Ini pembantaian paling bringas, karena korban tak bersalah yang dibunuh lebih dari 700.000 jiwa,” pungkas Paath. (Martsindy Rasuh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *