![]() |
Perahu Wisata Laut Bunaken (ivan/telegrafnews) |
TELEGRAF- Bunaken merupakan sebuah pulau yang menyimpan keindahan alam bawah laut yang luar biasa, bahkan keindahannya telah terkenal hingga ke luar negeri, mengundang banyak turis asing mengunjungi Bunaken.
Dengan adanya terobosan Pemprov Sulut membuka penerbangan langsung dari beberapa negara, berdampak pada kunjungan turis ke Bunaken makin meningkat.
Ramainya kunjungan turis ke Manado lebih khusus Bunaken, membuat usaha angkutan wisata laut dan resort pun makin berkembang.
Sayangnya, kedua usaha tersebut, tidak serta merta dirasakan oleh seluruh warga Bunaken.
(Baca Juga: Kasihan!! Kunjungan Turis Ke Bunaken, Warga Tak Terima “Tampias”)
Bahkan pada usaha angkutan laut, oleh warga Bunaken terjadi ketidakadilan, dimana mereka yang berdomisili di Manado dan memiliki dana lebih telah memonopoli usaha angkutan wisata laut dengan memiliki 3 hingga lebih perahu wisata yang dioperasikan.
Sementara mereka yang merupakan warga Bunaken hanya memiliki 1 perahu saja karena keterbatasan dana.
“Sebenarnya tidak adil mereka tinggal di Manado, namun karena banyak uang, mereka bisa memiliki banyak perahu, sedangkan kami warga Bunaken hanya bisa 1 perahu karena keterbatasan uang kami,” ujar sumber kepada telegrafnews.co
Ditambahkannya, “Mereka hanya datang ambil berkat dari Bunaken, terus bawa ke Manado. Dampak buruknya selalu kami (warga Bunaken) yang terima sampah-sampah kiriman dan dituduh bahwa kami orang Bunaken yang perbuat,” tambah sumber yang tidak menyebutkan namanya.
Warga ini pun mengharapkan adanya pemerataan dalam usaha angkutan wisata laut, agar masyarakat yang tinggal di Pulau Bunaken pun bisa merasakan dampak positif dari kunjungan turis ke Bunaken. (ivan pelealu)
Tidak ada komentar