MITRA,MS – Pelaksanaan puncak acara hari ulang tahun Polisi Pamong Praja (Pol-PP) tingkat Provinsi Sulawesi Utara diniilai terjadi kontroversial, sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara tapi kali hal serupa dilakukan juga di Kota Tomohon.
Hal ini mengemuka setelah muncul undangan pelaksaaan HUT Sat Pol PP dan Linmas yang dipusatkan di Kota Tomohon lewat Pemerintah Provinsi Sulut, apalagi undangan yang sama di teken langsung Sekprov.
“ada yang tidak beres akan surat yang ditanda tangani (Sekprov) Sulut Ir Siswa Mokodongan, karena pemprov sendiri ikut menandatangani dua surat dalam iven yang sama, jelas puncak peringatan HUT Pol PP dan Linmas sudah dilaksanakan di Kabupaten Mitra, tapi entah apa hayatan yang sama dilaksanakan di Kota Tomohon, ini perlu dipertanyakan ada apa sebenarnya, kami minta jangan benturkan kami Pol PP Mitra dan Tomohon,” koar sejumlah anggota Pol PP Mitra.
Lanjut anggota Pol-PP Mitra,”kami kecewa dengan sikap Pemprov Sulut yang terkesan tidak menghargai pelaksanaan HUT Pol PP di Mitra, kami minta DPRD Sulut lakukan hearing terhadap Sekprov Sulut karna hal ini mengganggu kenyamanan serta kebersamaan kami”, ujar sejumlah anggota Pol PP Mitra.
Sementara itu Kasat Pol PP Mitra Welly Mononimbar SH saat dimintai tanggapannya ikut menyayangkan sikap Pemprov Sulut khususnya SKPD Sat Pol PP yang kembali menggelar HUT Sat Pol PP tingkat Provinsi, dikatakannya, “ini sangat mengecewakan karena apa yang dilakukan di Minahasa Tenggara seolah tidak dihargai,” singkatnya.
Disisi lain, kepala satuan Pol PP Sulawesi Utara Drs Roy Mewoh ketika dimintakan tanggapannya lebih memilih diam, seakan tak mau berpolimik karena hanya bawahan.
Mewoh dengan singkat mengatakan, “no coment,”.
Informasi yang di dapat lintas personil DPRD Sulut memastikan akan memanggil SKPD terkait serta Sekprov Sulut terhadap kontroversial hayatan yang digelar itu.(tim ms – ys)
Tidak ada komentar