TOMOHON,MS–Rapat koordinasi evaluasi keasistenan II (dua) bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Tomohon Rabu (20/5) di evaluasi, rakor dipimpin Ronni Lumowa S Sos MSi, staf ahli Walikota Yanni Tulus SH serta Kadis Perhubungan Steven Waworuntu SSTp itu selain menyampaikan arahan Walikota juga menerima laporan tiap SKPD terkait.
Asisten mewakili Walikota menyampaikan,”pejabat SKPD harus menjalankan semua tupoksi menyangkut pelayanan bagi masyarakat harus maksimal agar tercipta pemerintahan yang baik untuk mensejahtrakan warga begitu juga dengan agenda nasional TIFF dimana seluruh SKPD wajib ikut berpartisipasi”ujar Lumowa.
Sementara pemaparan lintas SKPD dimana Dinas Parbud menyampaikan kesiapan TIFF ketersediaan bunga serta koordinasi jalur yang akan dilalui termasuk parade kendaraan hias, Dinas Kehutanan soal kawasan wisata gunung Mahawu dapat di tarik retribusi untuk memperoleh PAD, Badan Lingkungan Hidup (BLH) soal bangunan wajib memiliki ijin sekaligus mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan.
Dinas Tarumansa menyampaikan rencana penagihan retribusi sampah, perluasan lahan TPA serta pencapaian target PAD, Badan Ketahanan Pangan melaporkan tentang pengawasan dan pembinaan terhadap beredarnya beras palsu, berkurangnya produksi beras, menyiapkan pangan alternative 114 kilo/kapita pertahun serta mengajak masyarakat mengkonsumsi pangan non beras guna mengurangi kebutuhan beras.
Sektor pembangunan Dinas PU secara garis besar menyampaikan realisasi keuangan mencapai 18,33 %,kegiatan tender masih berlangsung,begitupun Bagian Pembangunan soal monitoring evaluasi secara online,bagian Ekonomi kegiatan PRJ yang akan di ikuti sejak 2 Juni-2 Juli di Jakarta dan pantauan ketersediaan LPG dan harga Rp.18.500 pangkalan sedangkan pada pengecer/warung sekitar Rp.30.000.(Yongkie.S).
Tidak ada komentar