‘Janji Manis’ Pengganti Kerusakan Sawah Milik Kelompok Tani Makaria Kelong

Ilustrasi sawah tergenang air (ist)

TELEGRAF- Sudah jatuh tertimpa tangga juga. Peribahasa ini cocok dialamatkan kepada warga yang tergabung di Kelompok Tani Makaria Kelong Kelurahan Lahendong.


Pasalnya, sekira 2 hektar tanaman padi milik 8 KK di kelompok tani tersebut dipastikan rusak total. Ini akibat dari pembangunan jembatan di lokasi yang berdekatan dengan persawahan di seputar Danau Linow.


Ketua Kelompok Tani Makaria Kelong Kelurahan Lahendong Dirk Mende mengungkapkan, 8 KK pemilik sawah yang rusak itu, sampai saat ini hanya menanti janji dari kontraktor dan dari dinas terkait untuk mengganti kerugian yang dialami.


“Waktu kontraktor melakukan pekerjaan jembatan ditutup total. Maka, tanaman padi milik kami di sekitar 2 hektar tergenang air sehingga rusak semua,” bebernya, Kamis (13/10) 2016.


Lanjut dia, hal ini sudah sempat dikomunikasikan oleh pihak kontraktor dan dijanjikan akan diberikan ganti rugi. 


“Rupanya mereka sudah mendustai kami. Kali lalu mereka katakan akan ganti rugi sebesar 20 juta rupiah, tapi sejak Juli hingga sekarang belum juga,” geramnya. (jimry lagimbana)