 |
Yelly Kuhon |
TELEGRAF-Menjalani tugas sebagai protokol sangat beresiko tinggi, karena berhubungan langsung dengan pejabat daerah. Hal inilah yang dialami Yelly Potuh SS salah satu staf pelaksana di Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tomohon.
Meski demikian, lulusan S1 Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Manado (Unima) angkatan 2001itu mengaku, memiliki kiat-kiat dalam menjalankan tugas keprotokalan.
“Sebagai seorang protokol harus mencintai tugas dan pekerjaannya, menguasai pengetahuan tentang keprotokolan, memiliki wawasan dan intelektualitas, mempunyai dedikasi, disiplin tinggi dan etos kerja, mampu bekerja dalam team work secara mutlak, tanggung jawab, penuh loyalitas dan percaya diri,” ujar ASN yang diangkat sejak 2008 itu.
Wanita kelahiran Tomohon 18 Januari 1983 itu juga mengatakan, harus berani mengambil resiko membagi waktu bersama keluarga. Apalagi, dalam mengurus dan merawat anak di rumah.
“Yah, harus pandai-pandai membagi waktu, meski terkadang harus rela pergi pagi pulang pagi demi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat pemerintahan,” tutur ibu satu anak itu.
Intinya, Yelly menambahkan, sebagai ASN harus mengabdi kepada Bangsa dan Negara serta melayani masyarakat. “Dengan melayani masyarakat sama dengan melayani Tuhan,” tukas anggota Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM.(jimry lagimbana)
Tidak ada komentar