 |
Tersangka pembawa sajam saat dikurung oleh anggota
Tim manguni di teras Rumah imba rogi.(ist) |
TELEGRAF-Aksi Heroik ditunjukan salah seorang anggota Tim Manguni Polda Sulut berinisial JP (jerry) yang berhasil meringkus Tiga pelaku pembawa sajam dan aksi penikaman serta pengeroyokan terhadap JP alias Jacky di Lorong PK Karona pada Rabu (5/10) 2016 Malam.
Aksi heroik anggota Tim Manguni ini tersebut dilakukan sendiri, setelah sebelumnya yang bersangkutan berpapasan melihat lima orang membawa senjata tajam masuk ke lorong Karona Teling.
Dengan instingnya Anggota Tim Manguni tersebut membuntuti dan ternyata benar dalam waktu yang tidak lama, Lima orang tersebut langsung membuat keributan dengan mencoba melakukan aksi kekerasan dengan pisau terhadap salah salah seorang pemuda yang kebetulan sedang memarkir Motor di dalam teras rumah mantan walikota Manado Jimmy Rimba Rogi.
Beruntung pada saat itu, pengeroyokan terhadap pemuda yang juga anggota salah satu LSM ini tidak berbuntut maut hanya luka dibagian punggung, sebab langsung dihentikan oleh salah seorang anggota Tim Manguni.
Dan dari lima orang, tiga Orang masing-masing Dondon, Rolando, dan Odan langsung diamanakan bersama barang bukti berupa pisau sementara yang dua orang melarikan diri.
Menurut penuturan saksi yang melihat kejadian tersebut, kelima orang tersebut memang masuk ke lorong Karona untuk mencari pelaku yang menikam rekan mereka pada sore sebelumnya.
“Mereka Masuk lorong dan mencoba menikam sembarang orang, dan kebetulan ada korban yang sementara memarkir motor, di teras rumah om Imba, untung ada pak Jerry yang langsung mengamankan dan membuang tembakan peringatan, dan langsung tutup pagar dan mengurung mereka “tegas jouke yang kebetulan ada di saat itu.
Konflik ini sendiri merupakan bias dari penikaman yang diduga dilakukan oleh salah seorang pemuda yang tinggal di kompleks PK Karona terhadap (VN) alias Vhael salah seorang pemuda di kompleks Losmen Teling atas.
Sementara itu terkait dengan ditahannya tiga orang tersangka pembawa sajam dan pencobaan penikaman dibenarkan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Hilsar Siallagan, begitu juga pelaku penikaman terhadap Vhael sampai saat masih dalam pencarian. (gerry kaligis/ching)
Tidak ada komentar