 |
Foto bersama usai kegiatan.(ist) |
TELEGRAFNEWS – Pengamat Politik Provinsi Sulut Ferry Liando menyinggung terkait profesionalitas DPR-RI karena tidak berjiwa semangat NKRI dalam penetapan anggota KPU dan Bawaslu RI.
Hal ini dikatakan Liando ketika membawakan ceramah dalam seminar bersama anggota DPR-RI membahas tentang Renstra, bertempat di ruang Cj Rantung, Jumat (7/4) 2017 yang ikut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Harusnya DPR itu jadi perekat NKRI. Hanya di DPR-RI yang anggotanya terdapat utusan berbagai representasi suku, etnik dan agama,” tegas Liando di hadapan anggota DPR.
Menurutnya, dengan adanya perwakilan dari representasi tersebut, diharapkan produk-produk politik DPR menggambarkan semangat NKRI.
“Tidak ada alasan bagi DPR yang mengatakan bahwa yang mereka pilih adalah yang memiliki kualitas,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Liando, bagi dirinya, semua calon yang lulus dari panitia seleksi adalah mereka yang punya kualitas yang sama.
“Masalah kualitas telah selesai di panitia seleksi. Jadi penilaian DPR hanya atas dasar kepentingan semata,” singgungnya.
Ditambahkannya, jika DPR memiliki kepentingan sebagai perekat NKRI harusnya komposisi KPU ataupun Bawaslu harus menggambarkan NKRI. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar