NGERI!! Oknum Dosen di Unima Diduga Peras dan Pekerjakan Mahasiswa

TELEGRAFNEWS – Langkah pemerintah memberantas praktik pungutan liar (Pungli), belum sepenuhnya ditindaklanjuti instrumen pendidik. Salah satunya di Universitas Negeri Manado (Unima), Minahasa, Sulut. 

Diduga ada oknum dosen ditenggarai masih menerapkan tindakan kotor tersebut kepada mahasiswa.

Selain meminta sejumlah uang, oknum dosen tersebut juga ditenggarai mempekerjakan mahasiswa untuk kepentingan pribadinya.

“Modusnya lewat beli buku seharga ratusan ribu, dia juga menyuruh kami mencuci baju atau membersihkan rumahnya. Jika tidak melakukan permintaan itu, nilai kami jadi taruhan,” tutur sejumlah mahasiswa kepada TelegrafNews, Rabu (29/3) 2017 sembari meminta namanya dirahasiakan.
 

Parahnya, mahasiswa diwajibkan oleh dosen bersangkutan membawakan hewan peliharaan maupun kebutuhan rumah.

“Ada yang sempat diminta ke rumah untuk mencuci pakaian keluarganya,” tambah mahasiswa.

Setelah ditelusuri, oknum dosen itu merupakan pimpinan dan bertugas di salah satu fakultas plat merah tersebut.
 

Dikonfirmasi, Rektor Unima Prof DR Juleyta PA Runtuwene MS DEA, berang. Menurut Runtuwene, hal tersebut sangat tidak manusiawi, karena selain merugikan mahasiswa, itu juga merusak nama baik fakultas.
 

“Jika memang terbukti ada dosen seperti itu, maka akan ada sanksi tegas,” tutur Runtuwene.
 

Setiap mahasiswa jangan takut, melaporkan kejadian seperti itu. Karena tindakan oknum dosen itu sangat merusak nama baik Unima sebagai institusi pendidikan. 

“Jika masih ada oknum dosen seperti itu, tentunya kami tak akan menutup mata. Mahasiswa pun harus pro aktif melaporkan perbuatan seperti itu,” tandasnya. (martsindy rasuh)