 |
| Meidy Tinangon (ist) |
TELEGRAFNEWS – Menjelang tahapan Pilkada Minahasa tahun 2017 dan menuju pelaksanaan 2018 nanti, Ketua KPU Minahasa Meidy Yafeth Tinangon menyebutkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan Pilkada yang aman, jujur, terbuka maupun meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.
“Memang ini butuh kerja keras dari KPU Minahasa, sambil berharap ada bantuan masyarakat khususnya yang termasuk dalam kategori pemilih,” ungkap Tinangon.
Sementara ketika ditanya terkait target KPU Minahasa dalam partisipasi pemilih? Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Kristoforus Ngantung mengatakan, Pilkada 2018 nanti KPU Minahasa menargetkan partisipasi pemilih mencapai 85 persen.
“Kami punya keyakinan dan berjuang keras bahkan ditunjang semua elemen masyarakat, termasuk insan pers. Saya kira target 85 persen itu tidak muluk-muluk,” tutur Ngantung ketika ditanyai TelegrafNews.
Dikatakannya, kita berada pada persoalan klasik bahwa anggaran sering menjadi alasan alias terbatas.
“Akan tetapi meskipun anggaran sangat penting itupun tidak menjadi segala-galanya,” katanya.
Intinya, lanjut Ngantung, harus kerja keras mencapai 85 persen tersebut, dengan mensosialisasikan ke masyarakat dan mengajak untuk berpartisipasi di Pilkada nanti, bahkan kalau bisa di semua tahapan.
“Pastinya ada lima hal sekmentasi yang menjadi gaco KPU untuk partisipasi pemilih di Pilkada nanti. Pokoknya kita harapkan semua sudah dilaksanakan, seperti sosialisasi dan pemberitahuan ke masyarakat. Tinggal bagaimana masyarakat memberikan sumbangsihnya dan menunjang program ini, yah harapan kami supaya target ini tercapai ataupun melebihi,” tandasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar