TELEGRAF– Terkait dugaan pungutan liar (Pungli) yang ada di salah satu Sekolah di Minahasa Tenggara (Mitra), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dennij Porajow menyayangkan sikap pihak sekolah.
“Sangat disayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi. Padahal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut sangatlah besar,” ungkap Porajow, kepada telegrafnews.co, Selasa (11/10) 2016, di ruang kerjanya.
Menurut Porajow, dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pihak sekolah jika memang benar demikian.
“Pasti sanksi berlaku. Pertama akan diberikan teguran. Jika terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan, jabatan kepala sekolah yang akan dicopot,” ungkapnya.
Diketahui, di salah satu SMK di Mitra, diduga melakukan pungli kepada orang tua murid saat menerima hasil ujian mid semester. Pihak sekolah mewajibkan orang tua untuk membeli map seharga Rp50.000. (rifka ambitan)
Pos Terkait
Hari Ini
04 Jun 2025
Tidak ada komentar