Dana Sertifikasi Triwulan II Cair, Guru Bolmong Diminta Lebih Berdayakan Diri
bumi totabuan Pendidikan 0 43
2 menit membaca
 |
Ilustrasi
|
TELEGRAF— Ratusan
guru bersertifikasi di Bolmong, telah menerima Tunjangan Sertifikasi
Guru (TSG) sejak pekan lalu.
guru bersertifikasi di Bolmong, telah menerima Tunjangan Sertifikasi
Guru (TSG) sejak pekan lalu.
TSG ini adalah
pencairan triwulan ke II atau untuk bulan April, Mei, dan Juni. Sedangkan
untuk Juli, Agustus dan September (triwulan III) akan diberikan setelah
triwulan III berakhir, nanti.
“Pemkab terus berupaya memberikan hak guru dengan cepat. Dan perlu diketahui pencairan ini
tercepat dari daerah-daerah lain se Sulut,” ujar Plt Sekda Bolmong Ashari
Sugeha, yang juga Kepala DPPKAD Bolmong.
tercepat dari daerah-daerah lain se Sulut,” ujar Plt Sekda Bolmong Ashari
Sugeha, yang juga Kepala DPPKAD Bolmong.
Dengan diterimanya dana
tersebut, pihaknya berharap guru yang ada di Bolmong bekerja lebih maksimal untuk menciptakan generasi muda bermutu dan
bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
tersebut, pihaknya berharap guru yang ada di Bolmong bekerja lebih maksimal untuk menciptakan generasi muda bermutu dan
bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
“Ya pastinya para guru
harus memaksimalkan kegiatan belajar dan mengajar kepada para siswa-siswi yang
akan menjadi generasi penerus di Kabupaten Bolmong,” katanya.
harus memaksimalkan kegiatan belajar dan mengajar kepada para siswa-siswi yang
akan menjadi generasi penerus di Kabupaten Bolmong,” katanya.
Dengan adanya reward ini,
tentunya pemerintah pusat mengharapkan guru dapat meningkatkan kualitas
disiplin ilmu, memberikan materi pelajaran ke siswa. Pasalnya, di
era yang semakin canggih ini, dituntut ada pengembangan terutama
tenaga pengajar. Sebab, jika disiplin ilmu tidak dikembangkan guru akan tertinggal dengan tenaga pengajar di daerah lain, apalagi kepada
anak-anak didiknya.
tentunya pemerintah pusat mengharapkan guru dapat meningkatkan kualitas
disiplin ilmu, memberikan materi pelajaran ke siswa. Pasalnya, di
era yang semakin canggih ini, dituntut ada pengembangan terutama
tenaga pengajar. Sebab, jika disiplin ilmu tidak dikembangkan guru akan tertinggal dengan tenaga pengajar di daerah lain, apalagi kepada
anak-anak didiknya.
“Terkadang dengan berbagai
kemudahan dan kecanggihan teknologi, anak-anak sudah lebih mengetahui
perkembangan dari guru. Dan jika tidak ada pengembangan potensim guru akan
ketinggalan dari anak-anak didiknya,” terang mantan sekertaris KPU Bolmong ini.
(arm)
kemudahan dan kecanggihan teknologi, anak-anak sudah lebih mengetahui
perkembangan dari guru. Dan jika tidak ada pengembangan potensim guru akan
ketinggalan dari anak-anak didiknya,” terang mantan sekertaris KPU Bolmong ini.
(arm)
Pos Terkait
Tidak ada komentar