 |
Air terjun kali (foto:ist) |
TELEGRAF– Sarana dan infrastruktur kawasan Pariwisata di Sulawesi Utara perlu dilakukan iventarisasi kembali.
Sebab sampai saat ini, banyak potensi wisata terbaikan dan harus diberdayakan.
Kepada telegrafnews Minggu (28/8) 2016, Jemmy Walangitan pemerhati Pariwisata Sulut menilai, pemerintah saat ini masih belum maksimal melakukan revitalisasi kawasan wisata.
”Upaya sudah ada namun terasa belum maksimal. Sebab, masih ada kawasan-kawasan yang belum direvitalisasi dan diperbaiki kendati kawasan tersebut memiliki potensi wisata yang besar,“ tegasnya.
Contohnya, kawasan wisata Air terjun kali atau Air terjun Tinoor, seharusnya bisa dioptimalkan untuk bisa menarik kunjungan wisatawan dan para penggiat alam, namun karena belum dimaksimalkan maka akses ke lokasi tersebut masih terbatas untuk dikunjungi.
“Ada juga kawasan kawasan wisata yang sudah pernah booming namun saat ini tidak dimaksimalkan,” tegasnya.
Selain upaya revitalisasi, langkahh iventarisasi juga dianggap sangat penting, sebab menemukan kawasan-kawasan wisata baru, jelas bisa memberikan bias positif pada kegiatan pariwisata.
“Upaya iventarisasi atau menemukan kawasan-kawasan yang baru diharapan bisa dilakukan, sebab jika hanya bertahan pada potensi, maka sektor pariwisata akan berdampak tidak baik sebab wisatawan tidak ada opsi baru,” ujarnya. (jly)
Tidak ada komentar