 |
Tampak salah satu rumah yang hancur.(f/istimewa) |
TELEGRAF— Musibah angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bolmut, pada Selasa (13/9) 2016 tadi malam, mengundang perhatian berbagai pihak. Kejadian ini, menghancurkan 132 rumah di dua desa yakni Desa Binjeita I (24 rumah) dan Binjeita II (108 rumah).
“Kami telah membentuk panitia lokal guna melakukan pendataan total kerugian warga berdasarkan kerugian materil yang dialami. Tentunya pemerintah telah menyiapkan anggaran tak terduga untuk menanggulangi kerugian masyarakat yang kehilangan tempat tinggal,” ujar Bupati Drs Hi Depri Pontoh, ketika meninjau kembali lokasi tersebut, tadi siang.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Aang Wardiman, mengaku saat ini pihaknya berusaha melakukan penataan terkait anggaran tidak terduga seperti saat ini.
‘’Ada sekira 1,5 miliar akan disiapkan guna membantu warga yang tertimpah musibah. Meski memang jika dikalkulasi dengan apa yang terjadi di lapangan bisa saja tidak cukup namun itu nanti dipikirka kemudian,’’ terang Aang.
Kabag Humas Setdakan Bolmut, Khristanto Nani menjelaskan, hingga hari ini, Rabu (14/9) 2016 bantuan terus berdatangan ke lokasi musibah. Termasuk, bantuan dari Pemprov Sulut, pemerintah pusat.
‘’Saat ini memang warga sangat membutuhkan bantuan. Sehingga posko posko bantuan juga kami buka untuk menampung bantuan dari pribadi-pribadi,’’ terang Nani. (arman momintan)
Tidak ada komentar