SP3 Telah Terbit, Warga Bukit Duri disuruh Segera Angkat Kaki

TELEGRAF –  Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, memaparkan SP3 Pergusuran Pemukiman kepada warga di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Menurut Wali Kota tersebut, SP3 yang dilayangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut adalah bentuk peringatan kepada warga Bukit Duri agar segera bergegas sebelum pergusuran di mulai yang tinggal menghitung hari.

“Ya (SP3 Bukit Duri), sudah di lapangan (petugas yang memberikan SP3),” kata Tri Kurniadi, Selasa (20/9).

Wali Kota juga berharap agar warga dengan sadar untuk membongkar sendiri bangunannya dan segera mengosongkan lahan tersebut dalam kurun waktu 1×24 jam sejak SP3 sudah diturunkan.

“Ya, nanti saja, gampang lah. Yang penting mereka pindah dulu. Sudah banyak yang kosong juga kok,” terang Tri.

Namun penolakan dari warga juga berdatangan, mereka bahkan telah menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Selatan tak memperdulikannya, menurutnya PTUN belum memutuskan apa-apa, jadi warga belum memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht)

“Ya biarin saja enggak apa-apa. Ya (enggak ada masalah), kan belum ada kekuatan hukum tetap,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, SP3 ditujukan kepada warga Bukit Duri yang terletak di bantaran Kali Ciliwung, di Rukun Warga (RW) 09, 10, 11 dan 12, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.  Adapun, Camat Tebet, nantinya ada sekitar 44 kepala keluarga yang diberikan SP3 dari total 363 kepala keluarga. (amie)