Setelah Galang di 11 Kota, Omah Munir akan Garap Modul HAM untuk Anak Didik

FOX News
8 Sep 2016 05:53
2 menit membaca

Poster Terkait dengan HAM dan Munir terpajang
di salah satu sudut ruangan (foto:ist)
TELEGRAF-11 tahun  kematian pejuang HAM Munir yang tidak pernah diperhatikan pemerintah, membuat sejumlah aktivis menggelar Road Show “Menyimak Munir, Merawat Ingatan” di berbagai kota besar, pada 04 – 11 September 2016.
Kontras yang merupakan Lembaga Bantuan Orang Hilang dan Orang Tertindas, yang didirikan Munir juga terus menyuarakan ketidakadilan pemerintah dalam memberantas isu HAM masa lalu dan sekarang.
Maka tidak salah, Omah Munir yang juga bagian dari keberlanjutan perjuangan Munir menggagas sebuah modul pembelajaran hak asasi manusia untuk anak didik yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Penerbitan modul tersebut rencananya akan bekerjasama dengan Kementerian Agama.
“2016 ini kita mulai modul untuk madrasah (MTs). Kita workshopyang pertama sudah. Nanti dilanjutkan dengan workshop-workshop berikutnya,” terang Heni Rochmawati  perwakilan dari Sekretariat Omah Munir, Rabu (7/9/2016) tadi malam.
Menurutnya, ada dua daerah yang akan ditargetkan dalam penerapan modul tersebut, sebelum disosialisikan di seluruh Indonesia, yakni Kota Batu dan Bogor. Pilot Project itu menurutnya, ditargetkan bisa terlaksana pada 2017.
“Penerapannya nanti ke Kota-kota yang banyak memiliki madrasah. Kemungkinan besar kita juga ke pesantren-pesantren,” tambahnya.
Heni juga mengatakan bahwa materi tentang Hak Asasi Manusia (HAM) memiliki cakupan yang luas, bukan hanya soal kematian dan kejahatan saja, tapi juga mendidik anak murid untuk tampil berkarakter sebagai warga negara. (arnie wata)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *