Poros Baru Terbentuk, LIPI Mengganggap itu Hanya Ambisi Yusril

FOX News
11 Sep 2016 08:18
Nasional 0 32
2 menit membaca
Syamsudin Harris

TELEGRAF-Politik Jakarta yang tengah memanas dengan munculnya poros baru bentukan Yusril Ihza Mahendra dinilai oleh sejumlah pengamat hanya sebagai bualan politik semata. Hal tersebut juga dinilai belum bisa mengalahkan tingkat elektabilitas si calon gubernur Petahana Ahok.

Pengamat politik Senior dari LIPI ini juga mengatakan ambisi Yusril untuk melawan Ahok sangat tidak realistis. Bahkan menurut Haris poros baru itu akan sulit mendongkrat popularitas Yusril Ihaza Mahedra.

“Saya tidak begitu yakin dengan poros baru ini, sebab itu kan keinginannya Pak Yusril bukan datang dari keinginan partai politik,” tutur di Jakarta, Minggu (11/9).
Sebelumnya, poros baru telah terbentuk yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Kebangkita Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai-partai Poros Baru tersebut diklaim Yusril telah mendukungnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti.

Pengamat Politi LIPI ini juga mengatakan bahwa poros baru itu hanya terjadi akibat keinginan Yusril semata, karena terlalu berambisi untuk menjadi Gubernur maka Yusril menginisiasi deklarasi poros baru.
“Bisa jadi itu menjadi salah satu faktor pentingnya, dia jelas ngapain jadi cawagub karena tidak punya kekuasaan, dia inginnya jadi cagub,” jelas Haris.

Sejauh ini, hanya ada dua pascalon terkuat yang diharapkan DKI Jakarta, pertama Sandiaga Uno – Mardani, dan Ahok –Saeful. Namun, menurut Haris politik masih berkembang dalam 2 minggu ini. Ia juga tak menampik bahwa duet Gerindra-PKS ini menjadi tantangan besar buat sang petahana.

“Kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan mendukung Ahok-Djarot, pasti partai yang disebut dalam poros alternatif itu bisa memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra yang mempunyai kursi terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan,” tuturnya. (amie wata)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *