PB HMI Sesalkan Dukungan PDIP ke Ahok

Muhammad Adil

TELEGRAF – Penolakan, cibiran dan nada sinisme semakin mengalir yang ditujukan kepada PDI Perjuangan pasca diumumkannya Ahok-Djarot sebagai calon kandidat di Pilkada DKI Jakarta. Dari berbagai komentar penolakan yang ada, adalah komentar dari salah satu fungsionaris PB HMI, Muhammad Adil.

Muhammad Adil yang juga merupakan Ketua Bidang Sosial Politik Budaya PB HMI ini, menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap sikap PDIP yang telah mengusung Ahok. Menurutnya, dengan dipilihnya Ahok sebagai calon dari PDIP untuk Cagub DKI Jakarta 2017, sama saja telah melukai hati rakyat kecil.

“(Keputusan) PDIP murni mengabaikan perasaan dan nurani rakyat yang selama ini diberlakukan tidak adil oleh Ahok,” ucap Muhammad Adil ketika dimintai keteranganya , Jakarta, Rabu (21/9).

Lalu, tambah Adil, PDIP semestinya harus bisa melihat penderitaan rakyat kecil di era kepemimpinan Ahok di Jakarta, banyaknya pergusuran yang tidak manusiawi menjadikan sosok Ahok sebagai sosok pemimpin yang berkarakter kasar dan kejam terhadap rakyat Jakarta.

“Padahal kita tahu, perbaikan tak selalu identik dengan kekerasan,” tegasnya.

Lulusan  Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar ini,  menduga bahwa dukungan PDIP ke Ahok jangan-jangan hanya berdasarkan kepentingan pemodal.

“Oleh sebab itu, sangat disayangkan PDIP dalam keputusannya tidak memperhatikan aspek kemanusiaan warga kota, tetapi lebih memilih memperjuangkan kepentingan segelintir pemodal,” terang  Adil.

Berdasarkan alasan-alasan tersebutlah, maka bentuk rilis PB HMI yang menyikapi  PDIP mengusung  Ahok, menyampaikan rasa kekecewaan PB HMI terhadap partai yang terkenal sebagai partai wong cilik. (amie)