![]() |
Haryono isman (ist) |
TELEGRAF– Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengaku dirinya sudah menyatakan mundur sebelum Dewan Kehormatan (Wanhor) Demokrat merekomendasikan pemecatan dirinya dari keanggotaan partai.
Pernyataan pengunduran diri Isman itu disampaikan secara lisan saat dirinya dipanggil Komisi Pengawas Demokrat pada (19/10) 2016. Kemudian besoknya langsung mengirimkan surat pengunduran diri kepada ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya sudah lebih dulu mundur dari Demokrat. Jadi tidak perlu pemecatan,” kata Isman kepada Telegrafnews.co, Sabtu (29/10) 2016.
Jika memang sudah mundur, lalu kenapa Wanhor Demokrat masih tetap memutuskan pemecatan?
“Saya enggak tahu soal itu. Mungkin itu untuk menjaga citra partai saja,” ujarnya.
Dia berharap SBY tidak menindaklanjuti keputusan Dewan Kehormatan itu. “Surat pengunduran saya sudah di tangan beliau kok. Saya sudah mengundurkan diri sebelum Wanhor memutuskan itu,” ujarnya.
Diketahui, Wanhor Demokrat merekomendasikan pemecatan kepada dua kadernya, yakni Irman Gusman dan Ruhut Sitompul. Rekomendasi pemecatan ini dilakukan karena keduanya mendukung pasangan Ahok-Djarot pada Pilgub DKI 2017. Sementara Demokrat mengusung pasangan calon sendiri, yakni Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. (watir)
Tidak ada komentar