KPU dan Dinas Dikpora Minahasa Didik Pemilih Pemula

FOX News
26 Okt 2016 01:15
2 menit membaca
Pihak KPU dan Dikpora minahasa (martsindy)
TELEGRAF-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bakal melanjutkan kerjasama dalam pendidikan politik bagi siswa SMA se-Kabupaten Minahasa. 
Setelah sebelumnya di tahapan Pemilu 2014 dan Pilgub 2015 telah melakoni kerjasama dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula (begginer voters education) bagi siswa  SMA.
Hal tersebut dipastikan dengan berkunjungnya Komisioner KPU Minahasa di Kantor Dinas Dikpora dan bertatap muka dengan Kadis Dikpora Drs Jemmy Maramis, Selasa (24/10). 
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, KPU Minahasa diwakili Ketua KPU Minahasa Meidy Y Tinangon MSi, Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat yang juga Ketua Pusat Pendidikan Pemilih (Pusdiklih) Kristoforus Ngantung SFils, Kasubag Teknis dan Hupmas Jerry Oroh SE serta staf organik bidang sosialisasi Deivy Porong bersama Kadis Dikpora Drs Jemmy Maramis didampingi Kabid SMA Dikpora Minahasa.
Sementara Komisioner KPU Minahasa yang juga Ketua Pusdiklih KPU Minahasa Kristoforus Ngantung dalam keterangan persnya menyebut, bahwa dari hasil pertemuan antara kedua belah pihak, disepakati akan ditandatangani  nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) terkait pendidikan pemilih pemula dan penguatan materi kepemiluan serta demokrasi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMA se-Kabupaten Minahasa. 
“MoU akan ditandatangani Senin 31 Oktober 2016 dan langsung diawali dengan program kelas Pemilu yang diikuti siswa didampingi guru Pendidikan Kewarganegaraan utusan SMA di wilayah Tondano Raya,” ungkap Ngantung, mantan pendidik di SMA Lokon St. Nicholaus Tomohon itu.
Ngantung menjelaskan, program “Kelas Pemilu” akan digelar selama lima hari berturut-turut dengan peserta utusan SMA/SMK se-Kabupaten Minahasa yang dibagi empat wilayah, serta satu kegiatan bersama dengan Mahasiswa Program Studi Tata Kelolah Pemilu Pasca Sarjana Unsrat, 3 November 2016 mendatang.
“Sengaja kita fokuskan tanggal  31 Oktober sampai 4 November terkait dengan partisipasi KPU dan Dikpora dalam rangakaian Pameran Harijadi Minahasa,” pungkas Ngantung.
Pusdiklih KPU juga menurut Ngantung membuka diri untuk kerjasama dengan stakeholder dalam pelaksanaan program pendidikan pemilih, riset kepemiluan dan sosialisasi regulasi Pemilu serta tahapan Pemilu. (martsindy rasuh)
IMG-20250313-WA0005

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *