Kasihan… Upah Penyapu Jalan di Tondano 28 Ribu/Hari

FOX News
17 Okt 2016 02:12
2 menit membaca
Aktivitas penyapu jalan di Kabupaten Minahasa (martsindy/telegrafnews)

TELEGRAF-Bertahun-tahun berprofesi sebagai penyapu jalan, ternyata personil hanya mendapatkan upah Rp700.000/bulan.

Itu berarti, jika dibagi 25 hari kerja hanya mendapatkan gaji sebesar Rp28 ribu/hari. Sedangkan untuk biaya hidup sehari-hari saja belum tercukupi.
“Gaji kami yang diberikan pemerintah sebesar Rp700.000. Biaya hidup tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari, tapi daripada diam-diam di rumah tidak bekerja,” ungkap Ani Pangemanan (74) dan Yohana Pangemanan (71) kepada Telegrafnews.co Senin (17/10) 2016 pagi 
Ketika ditanya mengenai tepat waktu atau tidak dalam pemberian upah, mereka mengungkapkan, seringkali pemberian gaji biasanya lewat waktu, adakalanya dua bulan baru terima gaji. 
“Harapan kami supaya bisa tepat waktu menerima gaji. Sedangkan tunjangan hanya nanti natalan, selain itu tidak ada,” harap keduanya.
Diketahui, kedua ibu ini merupakan kakak beradik dan menggeluti pekerjaan ini sudah berkisar hampir enam tahun. Sedangkan lokasi pekerjaan kedua wanita ini dari Patung Korengkeng hingga Perempatan Boulevard Tondano.
“Saya masuk dan bekerja sebagai penyapu jalan sejak umur 68 tahun. Februari tahun depan sudah enam tahun bekerja sebagai penyapu jalan, sejak masuk sampai sekarang gaji tetap sama (Rp700.000),” terang Ani kepada Telegrafnews.co saat bertemu di lokasi yang menjadi tanggungjawabnya bekerja.
Untuk waktu, keduanya mengungkapkan, setiap hari harus bangun pukul 03.00 Wita, sedangkan di lokasi untuk bekerja pukul 03.30 Wita (dini hari).
Kenapa harus subuh?
“Karena jika sudah banyak kendaraan, pekerjaan akan terganggu. Kemudian selesai menyapu kami langsung pulang jalan kaki,” sebut keduanya. (martsindy rasuh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *