Ini Kata PR1 Unima Terkait Tuntutan Mahasiswa Geothermal

TELEGRAF-Suasana sempat memanas, akhirnya Pembantu Rektor 1 (PR1) Unima Prof DR Deitje Katuuk MPd angkat bicara. Menurutnya, Rabu nanti pihak rektorat akan membawa proposal Farmasi dan Geothermal ke Kemenristek dan Dikti di Jakarta.

“Tujuan kami membawa proposal ini dalam hal mengusulkan Prodi Farmasi dan Geothermal. Meskipun, nomenklatur untuk Prodi Geothermal belum ada. Tapi nantinya kami akan minta penjelasan harusnya seperti apa,” ungkap Katuuk kepada Telegrafnews.co, sore tadi.

Meski tidak ada di nomenklatur, kata Katuuk, pihaknya akan tetap mencari solusinya seperti apa. Mungkin jalan keluar adalah lain yakni Prodi Geofisika.

“Untuk Prodi Geofisika sendiri sudah dikirim, tapi mudah-mudahan akan disetujui, padahal Geofisika sudah ada hal-hal yang berkaitan Geothermal,” katanya.

Meskipun, lanjut Katuuk, jika dibawah Prodi Fisika sebenarnya tidak mengapa, namun memang maunya mahasiswa harus Prodi Geothermal.

“Yang pasti sejauh mana permohonan dalam tindaklanjut itu, harus pimpinan yang pergi supaya jelas. Memang beberapa kali kami berupaya, bahkan sudah memanggil duduk bersama tapi mahasiswa tidak mau,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk mahasiswa Farmasi sendiri sudah ada yang minta pindah ke UKIT, tapi mereka meminta rektorat untuk memfasilitasi serta menghubungkan dengan UKIT, sehingga pada pembiayaan tidak terlalu mahal. 

“Kami diminta mahasiswa Farmasi untuk membantu, setidaknya negosiasi mengenai biaya pendidikan,” tandasnya. (martsindy rasuh)