Ungkap Kejahatan Yang Meresahkan Masyarakat

FOX News
19 Jan 2017 16:19
1 menit membaca
Brigjen Pol Lotharia Latif.(Ist)

TELEGRAFNEWS – Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Lotharia Latif mengatakan, upacara bendera merupakan perwujudan sikap disiplin dan mental yang melekat pada setiap anggota dan PNS Polri.

“Salah satu tujuan upacara bendera adalah untuk menumbuhkembangkan moril dan semangat kejuangan personel Polri, sehingga senantiasa dalam kondisi siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang diemban sesuai dengan dinamika perkembangan situasi pada lingkungan strategis,” disebutkan Wakapolda kepada TelegrafNews setelah upacara Selasa (17/01/2017) di lapangan upacara Mapolda.

Dia menambahkan, terkait pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2017 di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara dalam pengamanan Pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Sangihe, Wakapolda meminta seluruh personel yang ditugaskan agar selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholders terkait dan segenap lapisan masyarakat.

“Hal tersebut guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif baik sebelum, saat maupun setelah pelaksanaan Pilkada,” ungkapnya.

Dia pun mengajak seluruh jajaran untuk terus meningkatkan upaya pengungkapan kasus-kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Mari kita terus tingkatkan pengungkapan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti, premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, perkelahian antar kampung serta kejahatan-kejahatan yang menjadi atensi baik skala nasional maupun internasional seperti terorisme, korupsi dan narkoba,” tuturnya. (nanang)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *