 |
Para petinggi TNI ketika berada di lokasi.(foto:gerry) |
TELEGRAF-Ekspresi senang dan bersyukur nampak terlihat begitu jelas di wajah hampir semua warga Kelurahan Bailang, Lingkungan VI, Kecamatan Bunaken..
Pasalnya, akses jalan darat penghubung antara Kelurahan Bailang dan Pandu, yang selama ini berupa jalan perkebunan, dan hanya bisa dilalui lewat cara berjalan kaki, ataupun dengan menaiki gerobak sapi, akhirnya, Jumat (23/9) , akses tersebut bisa terbuka untuk dapat menghubungkan kedua Kelurahan tersebut, meski untuk sementara belum bisa dilalui karena masih dalam proses pengerjaan lanjutan.
Terbukanya akses tersebut, adalah berkat kerja keras tanpa pamrih dari sejumlah personil TNI AD, yang terlibat aktif pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 97, yang dilaksanakan Kodim 1309/Manado,yang dibentuk dalam 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dengan jumlah 110 personil, yang merupakan gabungan dari Kodim 1309-Manado, Denzipur, Yonif R 712/Wtm, Den Marem, Den Pom, Den Kes, Yon Armed, Kompi Kaveleri, AU, AL, Polresta Manado. Adapun sasaran dari tim ini, adalah pembangunan fisik.
Didukung oleh Satuan Tugas (Satgas) Posko yang merupakan personil Kodim 1309/Manado, serta didampingi Tim Asistensi (penyuluhan), guna melaksanakan kegiatan yang bersasaran pada Non fisik.
Komandan Kodim (Dandim)1309/Manado, Let Kol Armed Yohanes Toar Pioh, Jumat (23/9) di lokasi TMMD ke 97. Kepada telegrafnews.co, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke 97 ini, bakal digelar selama satu bulan,” kegiatan ini telah berlangsung semenjak (20/9) dan akan berakhir (19/10), “jelasnya.
Menurutnya, salah satu tugas utama Dandim adalah Pembinaan Teritorial. Untuk itu maka kemanunggalan TNI dengan rakyat harus erat. ” Nah, salah satu bentuk nyata dari kemanunggalan TNI bersama rakyat, diimplementasikan lewat program TMMD,” papar Pioh.
Selanjutnya dijelaskannya bahwa, pada kegiatan TMMD kali ini, TNI melaksanakan beberapa kegiatan, termasuk di antaranya kegiatan yang bersasaran pada pembangunan fisi serta non fisik. “Untuk sasaran fisik, kami membuka serta melakukan pengerasan pada jalan rintisan sepanjang 882 meter dengan lebar 8 meter, yang menghubungkan Kelurahan Bailang dan Pandu, juga pengadaan/pembuatan Plat Duicker sebanyak 3 unit” jelas Pioh.
Ditambahkannya juga bahwa untuk kegiatan TMMD ke 97 ini, pihak Kodim 1309/Manado, telah menyediakan jamban sebanyak 20 unit,” saat ini, proses pembuatan jambannya, sementara dilakukan.
Selain sasaran fisik, kegiatan dalam bentuk sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, juga merupakan bagian dari kegiatan TMMD ini. “ Kami akan mengadakan penyuluhan kesadaran berbangsa dan bernegara, bela negara serta cinta tanah air, wawasan kebangsaan, pegetahuan kesehatan, termasuk kegunaan KB serta bahaya HIV/AIDS. Pengetahuan seni budaya, olahraga dan pariwisata, kependudukan yang didalamnya termasuk pentingnya Kamtibmas serta kerukunan antar umat beragama,” tutur Pioh.
Sementara itu, Decky Foke selaku Lurah Bailang Kecamatan Bunaken, saat ditemui oleh telegrafnews.co, dengan antusias menanggapi pelaksanaan kegiatan TMMD ke 97 ini. “Kami sebagai aparat Kelurahan sangat senang karena daerah kami dijadikan tempat pelaksaan kegiatan TMMD ke 97 ini,” ujarnya.
Menurutnya, dengan dilaksanakan kegiatan di kelurahannya, maka wawasan serta pengetahuan warganya semakin berkembang, dan terutama keeratan hubungan TNI bersama rakyat, nampadengan jelas telah tercipta.
Selain itu, salah satu akses transportasi yang selama ini belum ada, antara Kelurahan Bailang dan Pandu, bakal akan tercipta,” apalagi jalan penghubung di kedua Kelurahan ini telah terbuka, oleh karena itu mewakili warga, kami berterima kasih dan apresiasi yang sangat besar kepada Pemerintah Kota, dan terutama kepada TNI, kami sampaikan. Semoga kemanunggalan TNI bersama warga, tidak hanya tercipta pada kegiatan TMMD yang masih berlangsung ini, namun tetap jaya selama-lamanya,”pungkas Foke. (gary kaligis)
Tidak ada komentar