Soal Kinerja PT Air, PARASAN Desak Pemkot Manado Tinjau MoU

TELEGRAF- Minimnya kontribusi PT Air Manado di bawah pengelolaan Waterleiding Maatschappij Drenthe (WMD) terhadap pembangunan daerah, membuat gerah legislator Manado.

Benny Parasan, akhirnya mendesak Pemkot Manado, melakukan peninjauan kembali keberadaan Memorandum of Understanding (MoU)  yang ditanda tangani bersama pihak WMD. Alasan peninjauan MoU tersebut, kata politisi Partai Gerindra ini, WMD dinilai ingkar janji
dari kesepakatan awal penyediaan air bersih siap minum di Kota Manado, termasuk menyangkut sektor PAD.

(baca juga: BENNY PARASAN : Tak Ada Kontribusi PAD, PT AIr Manado Wanprestasi) 

“Jadi
meminta Pemkot, meninjau kembali tentang MoU. Kesepakatan kerjasama itu
ditinjau kembali, karena mereka wanprestasi dan nantinya lewat
akreditasi internasional di Belanda,  Pemkot usulkan supaya
nantinya PT. Air Manado dikelola saja sendiri oleh daerah, sehingga kontribusinya jelas,” tegas
Parasan.

Parasan pun menyadari jika nantinya diusulkan PT. Air Manado  dikelola sendiri oleh Pemkot Manado, pasti akan ada konsekuensi
anggaran yang timbul dan menurutnya dikembalikan saja modal WMD lewat
APBD.

“Artinya ada konsekuensi anggaran yang harus dikeluarkan, kita
buat tawar menawar dengan mereka disana, pakai APBD serahkan hak mereka,
kita ambil lagi PT. Air dan kita kelola,” tutup Parasan. (ivn)