 |
Lurah Tongkaina masih berseragam kantor bersama warga mempersiapkan tempat parkir yang akan dipakai peserta (ist)
|
TELEGRAF- Manado sebagai ibukota Provinsi Sulut kembali menjadi tuan rumah iven berskala internasional yang digelar bersamaan yakni Asean Community on Disaster Management (ACDM), ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management (AMMDM), ASEAN Day on Disaster Management (ADDM) dan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (BPRB) 2016.
Diantara iven-iven besar yang akan dihadiri sejumlah perwakilan dari negara-negara ASEAN tersebut, salah satu kegiatan yang ikut dilaksanakan yakni penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang yang dilaksanakan oleh LSM Manengkel bekerjasama dengan BNPB RI, akan dipusatkan di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken Darat, Kamis (13/10) 2016.
Kepada Telegrafnews.co, Lurah Tongkaina, Glen Franky Kowaas berharap, dengan adanya kegiatan penanaman mangruve dan transplantasi terumu karang tersebut, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap alam sekitar.
“Lebih menjaga, serta merawat akan ekosistem laut terlebih mangrove dan terumbu karang. Karena mangrove bisa menahan gelombang tsunami atau sebagai pemecah ombak. Tujuan lain dari pemerintah kelurahan dan LSM Manengkel yakni Tongkaina bisa menjadi perhatian mata dunia dengan adanya mangrove park menuju Tongkaina mendunia atau surga cinta dari utara. Ini juga tidak terlepas dari dorongan semangat dari Pemkot Manado dalam hal ini Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tandasnya. (leriando kambey)
Tidak ada komentar