 |
Posisi tinggi air hingga lutut orang dewasa sampa pukul 00:20 Wita tadi. (nanang/telegrafnews) |
TELEGRAF- Kelurahan Ternate Tanjung, lingkungan 3, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, kembali terkena dampak dari luapan air DAS Tondano, Sabtu (15/10) 2016 sore tadi, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Minahasa dan sekitarnya.
Menurut Firly Hilipo, warga setempat menjelaskan, air mulai meluap pada pukul 20:00 Wita, dan dengan cepat bergerak naik mencapai lutut hingga menggenangi sedikitnya 20 rumah warga yang dihuni oleh puluhan jiwa.
“Tadi airnya memang naik (meluap) dan masuk ke rumah-rumah warga. Syukur saja, airnya sekarang sudah turun,” kata Firly kepada Telegrafnews.co, saat ditemui di lokasi kejadian, malam tadi.
Ditambahkannya, ketika air meluap, warga sempat panik karena masih trauma dengan kejadian Januari 2014 lalu.
“Memang tadi panik juga. Tadi juga pak Lurah Ramli Labatjo dan dari BPBD ada datang. Tapi ketika air mulai turun, mereka langsung pulang. Untung saja, tidak ada korban,” ungkap warga ini.
Pantauan Telegrafnews.co, hingga saat ini air berangsur surut dan warga yang menjadi korban masih disibukkan membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur yang terbawa air luapan DAS. (nanang/leka)
Tidak ada komentar