Advokat Sulut Ini Sebut Ahok Cari Popularitas

FOX News
14 Okt 2016 02:01
2 menit membaca
Basuki Tjahaja Purnama (ist)

TELEGRAF- Benang kusut terus meliliti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dugaan melakukan penistaan agama adalah penyebabnya. Di depan umum, dengan beraninya menyebut, isi Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 51 itu bohong, dan Kristen itu konyol.

Kalimat dan rekaman video Ahok ini diunggah oleh salah satu akun di youtube, durasi 01.03 menit, berjudul, Ahok : Di Bohongin Al-maidah 51 dan Kristen itu agak konyol itu.

Revky Pantouw SH, salah satu advokat Sulawesi Utara (Sulut) setelah melihat isi video, ia menyebut Ahok hanya mencari popularitas.

“Dia itu (Ahok), hanya mencari popularitas,” ujar Pantouw memberi tanggapan pada telegrafnews.co, di sebuah kedai kopi di emperan Pelabuhan Peti Kemas, Bitung, Sulut.

Ia mengklaim, sebagian besar sahabat dan pemilih Ahok di Jakarta itu, adalah umat Muslim.

“Saya yakin sebelum melontarkan kalimat itu, Ahok sudah memperhitungkannya matang-matang, dan bisa jadi ada yang pasang badan untuk melindunginya. Buktinya sekarang, dia tidak ada yang proses hukum,” ungkap Pantouw.

Lain halnya tanggapn Hasan, tokoh masyarakat Gorontalo, seharusnya Ahok lebih berfokus pada hal revolusioner dalam pemerintahannya.

“Jangan membawa-bawa nama agama lalu menjelek-jelekkannya di depan publik. Sebab masih banyak hal lain yang harus ia selesaikan,” kata Hasan.

Jika memang Ahok menistakan agama dan hanya mencari simpatisme masyarakat demi menjaring suara Pilgub 2017 mendatang, itu salah besar.

“Apa jadinya coba, jika Ahok diproses hukum gara-gara mulut tajamnya itu. Sebab bukan hal mustahil bila hukum berjalan, ia bakalan dicopot menjadi calon Pilgub 2017 mendatang,” jelasnya.

Hasan juga menyayangkan Djarot Saiful Hidayat, satu kampung dengannya itu di Gorontalo. Menurutnya, sebagai wakil Ahok, Djarot seharusnya juga memberi masukan agar tidak begitu.

“Tapi apa, Djarot seperti hanya cari aman saja. Kasihan,” pungkas Hasan. (mardi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *