 |
Adrianus Nixon Watung, |
TELEGRAF— Pekan-pekan pertama dilantik menjadi Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung, terlihat begitu tegas dan displin. Bagimana tidak, jika sebelumnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Bolmong) kronis. Namun sejak mewajibkan apel pagi dan sore, hal tersebut diawal kepemimpinan berubah dengan banyaknya para ASN taat dengan aturan tersebut. Belakangan akhir-akhir ini kebijakan tersebut sudah tidak dilaksanakan karena hanya sedikit ASN yang masuk kantor.
Bahkan jika sebelumnya baru kronis, saat ini justru semakin kronis. Sebab, akhir-akhir ini semakin banyak yang pulang cepat, bahkan jarang para abdi negara yang masuk kantor.
Berdasarkan pantauan, beberapa pekan terakhir ini, kantor-kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk sekretariat kabupaten nyaris terlihat sunyi. Bahkan, ada beberapa kantor yang nyaris tidak berpenghuni, meski masih jam kerja.
“Sudah beberapa pekan ini, kehadiran ASN di kantor sekretariat dan SKPD tidak seperti biasanya. Umumnya, banyak yang tidak masuk kantor,” ungkap para warga pemilik rumah makan di kompleks perkantoran Pemkab Bolmong.
“Itu terlihat dari kurangnya pembeli makanan yang umumnya dibeli ASN,” tambah warga yang meminta namanya tidak dimuat.
“Kebijakan bupati mulai tak didengar para ASN. Tentunya, bupati harus melakukan evaluasi tentang hal tersebut,” ungkap pengamat pemerintahan Supandri Damogalat, ketika dihubungi terpisah.
Menurutnya, kebijakan bupati untuk menegakan kedisiplinan ASN tidak ada hasilnya, malah akhir-akhir ini semakin parah.
“Permasalahan kedisiplinan tentunya menjadi sorotan masyarakat. Tentunya, kami mempertanyakan kinerja bupati. Jika bupati tidak mampu mengatur ASN bagaimana mengatur masyarakat Bolmong,” ungkapnya.
Sebelumnya, penjabat bupati menegaskan telah menyiapkan kebijakan dan solusi untuk mendisiplinkan ASN.
“Kita telah menyiapkan sanksi tegas bagi ASN yang melanggar kedisiplinan. Selain itu, kita rencanakan penambahan TPP dan bus untuk memotivasi ASN bekerja di Pemkab Bolmong,” kata Watung, beberapa waktu lalu. (arman)
Tidak ada komentar